Para anggota DPR sedang ricuh saat sidang Rabu / 01 -10 - 2014 |
Saya
awam di dunia politik dan semakin tidak tertarik untuk mengikutinya. Dengan
aturan ber-asaskan demokrasi bisa dikatakan rakyat tidak akan pernah
mendapatkan “keadilan”. Tapi bukan berarti saya mengabaikan begitu saja dengan
perkembangan politik “gak jelas” di negri ini (sok pengamat).
Melalui
media massa internet, saya membaca berita tentang pemilihan ketua DPR dan
perangkat-perangkatnya untuk perioe 2014-2019 yang menimbulkan kericuhan karena perebutan kursi
ketua dan wakil DPR.
Disatu sisi saya tersenyum geli melihat tingkah pola para elit politik negri ini; yang secara lulusan sangat membanggakan tetapi bersifat kekanak-kanakan. Nggak tamat TK (Taman Kanak-kanak) kali ya?? Hehehe
Disisi
yang lain saya bersedih hati, merasa teriris melihat kelakuan dan tingkah
mereka sehingga timbul satu pertanyaan dibenak saya : Benarkah mereka ingin
memperjuangkan hak rakyat?? BENARKAH??
Sepertinya
mereka berkompetisi bukan memperjuangkan, dan itu bisa dilihat dari kericuhan di
ruang sidang. Timbul keyakinan pada diri saya bahwa tidak akan adanya rasa
persaudaraan untuk saling memperhatikan bahkan dalam waktu yang panjang. Saya
juga meyakini jika mereka adalah mereka dan kita adalah kita (kesenjangan akan
terus ada). Tidak ada kepedulian, yang ada hanya perebutan kekuasaan (Rakyat
terabaikan).
Tentang
keadilan?? Saya berani mengatakan tidak akan ada keadilan dan para politikus yang sedang duduk di senayan? Mereka tidak memperjuangkan keadilan selama sistem
kapitalis terus dipegang. Untuk para demonstran, jangan hambur-hambur suara
karena sia-sia saja. Untuk rakyat (termasuk saya), nikmati saja parade mereka
dan banyak-banyak sabar.
Ingin
keadilan?? Saya tawarkan hukum yang tidak ada cacat didalamnya, yang seharusnya
jadi kebanggaan buat kita rakyat Indonesia, penduduk muslim terbesar di dunia yang katanya meng-imani ALLAH dan Rasul-NYA tetapi mengabaikan bahkan membelakangi hukumNYA (dasar manusia durhaka).
Al-Qur’an dan Sunnah; hukum yang bersumber dari ALLAH, tidak ada keraguan
didalamnya dan petunjuk bagi orang-orang bertaqwa. Bukan bagi orang-orang tamak
harta/kekuasaan dan cinta dunia. Selama sistem Indonesia ber-asas Democrazy,
selama itu pula saya katakan pada kalian JANGAN HARAP ADA KEADILAN
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar